SINARnews : AYO TETAP PROKES , 24 Juni 2022 COVID Harian RI Tembus 2 Ribu . DKI Sumbang 1.266 Kasus, Jawa Barat 331

oleh -36 Dilihat

Jakarta , Indonesia mencatat sebanyak 2.069 kasus baru COVID-19, Jumat (24/6/2022). Total kasus aktif kini sebanyak 13.214 kasus.
DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 1.266. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 331 kasus, kemudian Banten dengan total 242 kasus.

Detail perkembangan virus Corona, Jumat (24/6/2022 ):

Pasien positif bertambah 2.069 menjadi 6.076.894

Pasien sembuh bertambah 998 menjadi 5.906.969

Pasien meninggal bertambah 5 menjadi 156.711

Tercatat sebanyak 76.993 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 4.436.

Berikut sebaran Corona di Indonesia, Jumat (24/6/2022) :

DKI Jakarta: 1.266 kasus

Jawa Barat: 331 kasus

Banten: 242 kasus

Jawa Timur: 83 kasus

Bali: 59 kasus

Jawa Tengah: 24 kasus

DI Yogyakarta: 14 kasus

Kalimantan Barat: 10 kasus

Kalimantan Timur: 7 kasus

Sumatera Utara: 5 kasus

Nusa Tenggara Barat: 5 kasus

Kalimantan Selatan: 5 kasus

Sumatera Selatan: 4 kasus

Papua Barat: 4 kasus

Nusa Tenggara Timur: 3 kasus

Lampung: 2 kasus

Sulawesi Selatan: 2 kasus

Sumatera Barat: 1 kasus

Kalimantan Tengah: 1 kasus

Papua: 1 kasus

Kasus Covid RI Naik Tinggi, Ini Penjelasan Kemenkes

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengungkap kasus COVID-19 tercatat mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir.

Menurut catatan Kemenkes, penambahan kasus tertinggi terjadi pada Kamis (26/6/2022) yakni 1.907 kasus. Sementara ada 21 provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir.

“Situasi nasional memang hari kemarin ada kasus tertinggi 1907 ya. Ada 21 provinsi yang mengalami peningkatan kasus satu minggu terakhir dan 19 provinsi yang mengalami penurunan kasus,” ujar Syahril saat konferensi pers virtual, Jumat (24/6/2022).

Menurut pengamatan, angka kenaikan kasus harian masih cenderung fluktuatif sejak 1 Juni, di mana angkanya masih cenderung landai yakni 368. Lalu kemudian perlahan mulai naik hingga dalam dua hari terakhir terjadi peningkatan sampai 1.985 kasus dan kemudian turun menjadi 1907 kasus kemarin.

“Ini tentu saja kita pahami karena kita masih masa pandemi Covid-19, maka fluktuasi angka-angka ini bisa naik dan turun yang menjadi perhatian dan evaluasi kita untuk kewaspadaan,” tuturnya.

Sementara secara nasional angka positivity rate (angka mereka yang terinfeksi Covid-19 dari total keseluruhan yang dites) masih berada di standar baik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 3,93 persen. Ia melihat kasus harian dan positivity rate nasional di awal bulan melandai tapi kemudian meningkat di akhir minggu.

Sedangkan kasus yang meninggal dalam hitungan yang absolut dari mulai 1-23 Juni angkanya berkisar di bawah 10 orang perharinya.

AYO KITA TETAP PROKES 

🌍Nikolas S Naibaho🌍
.

Response (1)

Tinggalkan Balasan