Sosok Penjaga Toko yang Tewas Ditusuk Pedang: Ibu Pekerja Keras

oleh -41 Dilihat

Tangerang – Penjaga toko baju di Tangerang yang dibunuh dengan ditusuk pedang ternyata dikenal sebagai sosok bersahaja di mata tetangganya. Dia tinggal bersama adiknya di RT 06 RW 08 Kampung Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang.

Korban adalah Resy Ariska, ibu satu anak yang dikenal sebagai pekerja keras dan suka membantu. Dia diceritakan sebagai pengayom bagi adik dan anaknya semasa hidup.

Seorang tetangga sekaligus Ketua RT 06 RW 08 Kampung Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang, Yogie Hendra, mengatakan Resy adalah orang yang ramah. Rumah Yogie dan keluarga Resy bersebelahan.

“Beliau itu gesit, pekerja keras selama saya lihat. Hal itu yang banyak dicontoh oleh adiknya saat ini, bahkan dia rela buat ke sini untuk bantuin adiknya lagi jualan baju,” ujar Yogie saat ditemui wartawan di rumahnya pada Selasa (2/4/2024).

Yogie pun berduka dan merasa banyak narasi yang memojokkan perempuan berusia 53 tahun itu karena dianggap memicu cekcok yang berujung maut. Menurut Yogie, sikap keras dari Resy bisa saja muncul jika ada sebab kuat yang membuatnya marah.

“Kalau saya lihat itu agak aneh ya, karena setahu saya mengenal almarhum dia itu sangat menghargai pembelinya. Bukan tipikalnya dia (mengejek),” jelasnya.

“Mungkin bisa saja seperti yang diceritakan, tapi itu pasti ada sebabnya, ada hal yang memicu dia bersikap demikian,” sambung dia.

Semula, Senin (1/4) sekitar pukul 10.00 WIB, Resy Ariska, yang menjaga toko, meminta ND (43) melepaskan sepatu bila ingin masuk ke tokonya. Namun ND tidak terima diperingatkan untuk melepas sepatu. ND mengaku mendengar kata tidak menyenangkan dari Resy si penjaga toko. Kata polisi, Resy berusia 53 tahun. ND tersinggung dan cekcok mulut terjadi.

ND kemudian mengambil sebilang senjata tajam itu di mobilnya. Dia menghunuskan bilah pedang itu dari sarungnya dan menusukkannya ke tubuh Resy. Peristiwa mengerikan itu membuat Resy tewas.

Edit : Mar