4 dari 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Satu Keluarga, Ayah dan Anak-anaknya

oleh -20 Dilihat

JAKARTA – Empat korban tewas kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek di Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024), berasal dari Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jabar.

Keempat korban memiliki ikatan keluarga.

“Betul, ada empat warga Tanjungjaya yang menjadi korban kecelakaan di Km 58,” kata Kepala Desa Tanjungjaya, Fik Hidayat, saat dikonfirmasi melalu sambungan telepon, Selasa (9/4/2024).

Dia menjelaskan, empat warga Tanjungjaya yang menjadi korban bernama Ukar Karmana (sopir Gran Max), Zihan Windiansyah, Sendi Handian, dan Rizky Prastya.

Ukar merupakan ayah dari Zihan dan Sendi. Sedangkan Rizky masih ada ikatan keluarga dengan Ukar.

“Yang satu KK ada tiga orang, Pak Ukar, Zihan dan Sendi,” kata Fik.

Fik menjelaskan, Zihan dan Rizky bekerja di Jakarta. Sedangkan Sendi ikut dengan Ukar saat kejadian.

“Sendi baru selesai ujian kemarin. Sekolahnya di SMKN Rancah, Ciamis,” jelasnya. Fik mendapat informasi ada warganya yang menjadi korban kecelakaan di Km 58, sekitar pukul 13.00 WIB, Senin.

Saat itu, ada petugas Bhabinkamtibmas yang mengabarinya dan memperlihatkan foto KTP yang sebagian sudah terbakar. Namun, bagian RT RW dan desa masih terbaca di KTP.

Fik kemudian menghubungi kepala dusun untuk mengonfirmasi, dan benar ada empat warga Desa Tanjungjaya yang jadi korban.

Sebagai informasi, kecelakaan maut ini terjadi di jalur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 pada Senin (8/4/2024), pukul 07.04 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni bus Primajasa nopol B 7655 TGD, Gran Max nopol B 1635 BKT, dan Daihatsu Terios.

Seluruh penumpang Gran Max berjumlah 12 orang yang melaju dari arah Jakarta meninggal.

Edit : Mar.