Gaspol Hari Ini: Megawati Mestinya Bukan Hanya Milik PDI-P

oleh -519 Dilihat

JAKARTA – Mantan kader sekaligus pendiri PDI-P Erros Djarot mengungkapkan banyak cerita lain tentang Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia menyebutkan, Megawati awalnya merupakan anak Bung Karno yang tidak bersinggungan dengan politik.

Di masa mudanya, Megawati cenderung seorang anak perempuan yang tertutup dan jauh dari aktivitas politik.

“Waktu saya sama Mas Guntur itu, bantuin dia buat pernyataan keluarga Bung Karno, tidak ke mana-mana dan tidak di mana-mana, tahun 1975-an itu, itu Mbak Mega ya ibu rumah tangga biasa saja. Justru yang tidak terlalu bersentuhan dengan politik,” ujar Erros dalam program Gaspol! yang tayang di YouTube, Kamis (14/8/2025).

Namun, Megawati akhirnya mau bergabung dengan PDI karena ajakan dari mendiang suaminya, Taufik Kiemas.

“Banyak yang selalu ngaku-ngaku, banyaklah. Jadi Mas Taufik adalah sponsor utamanya (Megawati masuk politik),” paparnya.

Di sisi lain, Erros juga mengungkapkan kekecewaan pada posisi Megawati saat ini.

Baginya, Megawati terlalu dikultuskan oleh kader-kader PDI-P. Padahal, Megawati sebenarnya adalah figur yang egaliter.

Ia menyebutkan, Megawati sebenarnya tidak direncanakan untuk menjadi seperti hari ini. Erros menganggap, Megawati seharusnya bisa menjadi ibu untuk semua rakyat Indonesia.

“Saya tidak pernah mempunyai pemikiran secuil pun untuk menjadikan dia sebagai ibu PDI-P, bukan. (Tapi) ibu bangsa, ibu rakyat Indonesia,” tuturnya .

Mar.