,

Pemerintah akan memindahkan dana Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke perbankan

oleh -2024 Dilihat

Jakarta – Pemerintah akan memindahkan dana Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke perbankan mulai besok, Jumat (12/9). Terdapat enam bank nasional yang akan mendapatkan kucuran dana tersebut.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan keenam bank yang akan mendapatkan guyuran dana pemerintah Rp 200 triliun. Apa saja?
“Ada enam. (Himbara ada empat), ada bank syariahnya kan dua, BSI sama kan ada satu lagi,” kata Purbaya, ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan memindahkan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke sistem perbankan. Hal itu dilakukan untuk menghidupkan kembali aliran kredit dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Purbaya mengatakan dana Rp 200 triliun itu akan ditempatkan ke rekening pemerintah yang ada di perbankan. Ia yakin dana itu tidak akan dibiarkan mengendap karena ada biaya (cost) dari penempatan dana tersebut sehingga bank akan terdorong untuk mencari imbal hasil lebih tinggi.

Secara rinci, keempat Himbara yang dimaksud antara lain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sedangkan dua bank syariah lainnya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Bank Syariah Nasional (BSN). BSN sebelumnya merupakan PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang telah diakuisisi BTN untuk menjadi perusahaan cangkang bagi proses spin off UUS.
Saat ditanya lebih lanjut bagaimana skema penyaluran dananya, Purbaya menjelaskan bahwa akan ada proporsi berbeda-beda atas besaran dana yang diterima untuk setiap bank.