Suku Angkola atau sering juga disebut Suku Batak Angkola adalah salah satu dari 6 rumpun batak. Tanah ulayat Suku Angkola berada di wilayah geografis Tapanuli bagian selatan (tabagsel) yang meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, dan Kota Padangsidimpuan.
📚 Suku Angkola memiliki hubungan yang sangat erat dengan Suku Batak Mandailing disebabkan oleh persamaan bahasa, budaya, adat istiadat, hingga agama.
âž¡ Jumlah populasi
1.199.000
âž¡ Kawasan dengan konsentrasi signifikan (tapsel, paluta,padang sidimpuan, labuhan batu )
âž¡ Bahasa
Angkola (rumpun bahasa batak Selatan dan austronesia)
âž¡ Kelompok etnik terdekat
Mandailing
Toba
Simalungun
Pakpak
Karo
âž¡ Marga Suku Angkola
Sebagai salah satu sub-suku Batak, Suku Angkola memiliki marga sebagai identitas sosial. Marga-marga Suku Angkola meliputi:
Batubara
Dalimunthe
Daulay
Harahap
Hasibuan
Hutasuhut
Matondang
Pane
Pohan
Pulungan
Rambe
Siregar (Dongoran, Ritonga)
Tanjung
Dalam perkembangannya tidak sedikit orang Toba yang membuka kampung baru ke daerah selatan tepatnya di daerah tanah ulayat Suku Angkola dan telah mengadopsi penuh adat istiadat Angkola. Sebagian marga-marga Suku batak Toba yang memiliki populasi signifikan di tanah Angkola meliputi:
Marpaung
Nainggolan
Pakpahan
Pasaribu
Simanjuntak
Simatupang
Sinaga
Sipahutar
Tambunan
Tampubolon
âž¡ Agama
Mayoritas Suku Angkola menganut agama Islam. Namun terdapat sebagian kecil yang menganut agama Kristen, GKPA (Gereja Kristen Protestan Angkola) merupakan gereja basis bagi orang Angkola yang menganut agama Kristen.
Horas Tondi Madingin
Salam Budaya Nusantara




















































