Update Situasi di Mako Brimob Kwitang: Massa Merangsek Lagi, Petasan Ditembakan

oleh -440 Dilihat

JAKARTA – Massa kembali merangsek ke depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) siang.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB massa kembali meminta agar TNI membuka jalan supaya mereka bisa ke depan Mako Brimob Kwitang.

Massa yang hadir beragam, mulai dari warga biasa yang mengenakan kaos beraneka ragam dan pengemudi ojol.

Sebab, sejak pukul 06.30 WIB, aparat melakukan penjagaan ketat agar masa tak bisa sampai depan Mako Brimob.

Massa dipukul mundur hingga jarak 200 meter dari depan Mako Brimob Kwitang ke arah Mal Atrium Senen.

Personel keamanan membentuk barikade agar masa tidak bisa mendekat.

Namun, sekitar pukul 13.40 WIB, massa menembus barikade pengamanan dan merangsek kembali ke depan Mako Brimob Kwitang.

Sampai pukul 14.09 WIB, massa memaksa pintu Mako Brimob Kwitang dibuka.

Bahkan, pedemo juga melemparkan botol ke arah dalam Mako Brimob Kwitang dan menembakan petasan.

Hinggal pukul 14.20 WIB, massa masih bertahan di depan Mako Brimob Kwitang.

Mereka menuntut agar kasus pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob diusut tuntas.

Ojol Dilindas Rantis Brimob Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas kendaraan rantis Brimob saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).

Peristiwa terlindasnya Affan oleh mobil Brimob disaksikan langsung oleh banyak peserta aksi dan turut terekam dalam sebuah video.

Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial hingga memicu kemarahan para pengemudi ojek online dan warga.

Massa pun berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan bagi ojol yang dilindas rantis Brimob.

Sejauh ini tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat peristiwa itu sudah ditahan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menemui keluarga korban dan meminta maaf.

Mar.