Samosir – Yayasan Partungkoan Tano Ponggol (PTP) menyerahkan bantuan Puluhan Bola Kaki dan Alat Musik Tradisional atau sering disebut Tagading oleh masyarakat Batak.
Penyerahan tersebut dilakukan oleh Ketua umum Yayasan PTP Ir Nikolas Naibaho, MBA bersama seluruh pengurus kepada Bupati Samosir diwakili Kadis Pariwisata Tetty Naibaho bersama 5 Kepala Sekolah penerima di Taman Sitolu Hae Horbo, Kota Pangururan, Sabtu, (30/12/2023).
Menurut Ketua umum Yayasan PTP Ir Nikolas Naibaho, bantuan tersebut berasal dari para perantau yang tergabung dalam Yayasan PTP dan didukung oleh Koperasi Makmur Mandiri serta Yayasan Sirajabatak.
“Kita semua bersehati melakukan kegiatan ini, setelah sebelumnya kita memberikan bantuan alat musik Gondang Batak kepada SD Negeri 2 Pangururan, hari ini kita memberikan lagi 5 alat musik Gondang Batak Tradisional kepada 4 SD Negeri dan 1 SMP Negeri di Kabupaten Samosir,” ujar Nikolas Naibaho.
Adapun Sekolah yang menerima adalah SMP Negeri Satu Atap 2 Sianjur Mula-mula serta 4 sekolah dasar di Kecamatan Pangururan yaitu SDN 22 Lumbansuhi, SDN 23 Siogung-Ogung, SDN 24 Tanjung Bunga dan SDN 36 Siogung-Ogung.
“Bantuan 5 Alat Musik Gondang Batak Tradisional tersebut didukung oleh Koperasi Makmur Mandiri dan Yayasan Siraja Batak, seharusnya pimpinan Makmur Mandiri Pak Tumbur Naibaho ingin hadir tapi berhalangan karena sedang di Yerusalem dan diwakili oleh Pimpinan di Kabupaten Samosir yaitu Pak Renaldi Naibaho,” ujar Nikolas Naibaho.
Menurut Nikolas Naibaho, Yayasan PTP terus melakukan aksi membantu masyarakat Samosir dengan berbagai kegiatan seperti berbagi makanan tambahan kepada beberapa sekolah dasar dan Lapas Pangururan, melakukan kebersihan serta kegiatan lainnya.
“Selain alat musik tradisional, kita juga membagikan puluhan sepakbola yang ada logo Yayasan PTP dengan nama penyumbang nya kepada sekolah sekolah di Samosir,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Samosir diwakili Kadis Pariwisata Samosir Tety Naibaho mengatakan apresiasi tinggi kepada Yayasan PTP yang terus berbuat untuk Samosir.
“Menurut saya ini luar biasa, ini program yang ditunggu tunggu dan kita nanti nantikan, ibaratnya ini mimpi yang menjadi kenyataan bagi para pelaku seni di Samosir dan bukti nyata memajukan kebudayaan Samosir,” ujar Tetty Naibaho.
Menurutnya, sudah mulai banyak generasi muda di Samosir yang mulai menyukai dan jadi pelaku kebudayaan Batak yang dibuktikan dengan berdirinya 65 Sanggar Seni Budaya Batak di Samosir.
“Sebenarnya kita sudah ajukan proposal kepada Kementerian Pariwisata pengadaan 100 alat musik Gondang Batak tapi belum terealisasi, karena kami punya mimpi ingin menggelar Extravaganza performance pertunjukan yaitu ada 1000 pemain musik Tagading yang kita harapkan bisa masuk catatan guiness,” harap Tetty Naibaho.
Sementara itu, Kapolres Samosir diwakili Kapolsek Pangururan AKP M Sitanggang mengatur bahwa kegiatan ini sangat baik untuk generasi muda sehingga dapat mencegah terjadinya pergeseran budaya di Samosir.
“Ini sangat membanggakan, kami dari Pihak Keamanan mendukung acara seperti ini sehingga kedepannya menjadikan generasi muda semakin mencintai budayanya,” jelas AKP Marlen Sitanggang.
Mewakili Yayasan Sitolu Hae Horbo, Ir Naris Sitanggang mengatakan bahwa pemberian Alat Musik Gondang Batak ini menjadi pengembangan Talenta kepada pelaku musik budaya.
“Ini merupakan berkah bagi para anak didik untuk mengembangkan talenta nyanya, kami memberikan apresiasi kepada Yayasan PTP untuk terus berbuat bagi kabupaten Samosir ini,” ujar Ketua Yayasan Sitolu Hae Horbo Ir Naris Sitanggang.
Sementara itu, mewakili pimpinan Koperasi Makmur Mandiri, Renaldi Naibaho mengatakan komitmen.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budaya nya dan kalau kita bicara Gondang Batak pasti kita bicara budaya Batak dan Koperasi Makmur Mandiri mendukung setiap kegiatan seperti ini,” ujar Renaldi Naibaho.
Jelasnya, Koperasi Makmur Mandiri adalah milik anggota sehingga semuanya juga untuk kebaikan anggota.
“Banyak anak sekolah Dasar ini adalah orang tua nya anggota dari Koperasi Makmur Mandiri sehingga kita merasa terpanggil untuk membantu kegiatan ini sembari berharap Yayasan PTP terus mengkoordinir kegiatan seperti ini,” ujar Renaldi Naibaho.
Hadir pada kegiatan tersebut Camat Pangururan Robintang Naibaho, Pengurus Yayasan PTP Marina boru Sijabat, Nurdin Sitanggang, Periston Sitanggang , Sondang Sinaga, Daulat Naibaho, Penggiat Sosial dan Anak Samosir Ria Gurning serta Pengurus Yayasan Si Tolu Hae Horbo , juga hadir perantau Tiodora Sitanggang , Mery Marbun , Jumaga Naibaho .
Acara dimeriahkan sanggar seni binaan Dewan Kesenian Samosir yang dipimpin Charles Malau .
Nikolas berharap Desember 2024 yang akan datang , event seperti ini akan dilaksanakan kembali .
