.Jakarta – Sejumlah negara di Asia Tenggara kini dihantam cuaca panas ekstreme. Di Malaysia misalnya, belasan kasus heatstroke bermunculan imbas cuaca panas. Seperti apa kondisi terkini di sana?
Dikutip dari Malay Mail, beberapa titik di Semenanjung Malaysia telah mencatat suhu di atas 35 derajat celcius seperti di Kuala Lumpur, Jempol di Negeri Sembilan, Rompin dan Kuala Krai di Pahang, dan Jeli dan Pasir Mas di Kelantan. Tiga titik lainnya berada di Malaysia Timur yakni Marudi, Sibu dan Betong di Sarawak.
Seluruh wilayah tersebut dikategorikan ke dalam gelombang panas Level Satu. Artinya, suhu harian maksimum berkisar antara 35 hingga 37 derajat celcius selama tiga hari berturut-turut. Masyarakat pun disarankan untuk berhati-hati.
Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Ahmad Zahidi Hamidi sempat menyebut, status keadaan darurat belum diperlukan. Namun, status itu dapat mempertimbangkan kembali jika suhu melebihi 40 derajat celcius.
Warga pun ikut mengeluhkan panasnya cuaca di Malaysia. Sampai-sampai, dagangan minuman segar kini laku keras gegara banyak warga kegerahan.
“Ibuku akan memastikan aku membawa botol air 1,5 liter ke sekolah setiap hari. Meskipun cukup berat untuk dibawa kemana-mana, terkadang itu tidak akan cukup untukku. Saya harus mengisi ulang lagi di kantin,” kata siswa seorang siswa, Muhammad Khairul Amin, dikutip dari Malay Mail.
Selain itu, dagangan dan jasa servis kipas angin juga ikut meroket beberapa hari terakhir. Seorang asisten produksi Lam Loong Electrical Sales & Services, Wong, mengaku dalam beberapa hari ini, ia mendapat banyak telepon dari pelanggan untuk memperbaiki AC dan kipas angin. Bulan ini saja, dia menerima sekitar 20 sampai 30 panggilan untuk servis.
Sedangkan warga yang tidak memiliki AC di rumah, umumnya sengaja jalan-jalan ke mal untuk mendinginkan diri dan memuaskan dahaga.
Mar
