Tangis Histeris Ibu Peluk Anaknya yang Meninggal seusai Terlindas Truk di Bone, Warga Diam Terpaku

oleh -4 Dilihat

Seorang bocah 8 tahun tewas terlindas truk seusai melaksanakan salat magrib bersama teman-temannya.

 

 

Dipublikasikan tanggal 1 Jun 2021

Insiden ini terjadi di lorong 1 Jalan Sambaloge Baru, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (1/6/2021) petang.

Ibu korban menangis histeris kemudian langsung menghampiri sang anak dan menggendongnya.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bineterkini, korban tidak sadarkan diri berada dalam pelukan sang ibu.

Sang ibu awalnya terduduk sambil menangis dan teriak histeris dihadapan anaknya yang telah meninggal dunia.

Sejumlah warga terlihat berdiri terpaku melihat kejadian tersebut.

Ibu korban sempat berteriak meminta pertolongan warga untuk menelponan polisi.

“Kenapa tidak ada tolong saya, teleponkan saya polisi,” katanya dalam video tersebut.

Tak lama kemudian, sang ibu menggendong anaknya.

Seorang warga lalu meminta sang ibu membawa anaknya ke sebuah rumah dan meminta untuk membungkus jenazahnya dengan kain.

Wartawan mengatakan, korban meninggal dunia di TKP. “Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.

Siswa mengatakan, korban yang diketahui berinisial AR (8) mengalami luka berat di bagian kepala dan patah tertutup di bagian rahang kiri.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit M Yasin.

Sementara sang sopir Syamsuddin (29) sempat mengamankan diri di rumah warga untuk menghindari amarah dari keluarga korban.

Menurut Siswanto, Syamsuddin beserta truknya kemudian dibawa ke Mapolres Bone untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya diberitakan, AR terlindas truk yang dikemudikan Syamsuddin setelah menaiki bagian belakang kendaraan itu.

Sang sopir sempat memberhentikan truknya dan menegur anak-anak itu untuk turun.

“Jadi sang sopir sempat menegur dan memperingatkan anak-anak yang coba menaiki truk. Setelah itu baru memundurkan truknya,” terangnya.

Nahas, setelah menegur anak-anak itu Syamsuddin memundurkan truknya dan AR yang masih berada dibelakang pun tertabrak.

“Pada saat truk mundur sekira 17 meter, korban berada di belakang sehingga tertabrak.

Korban meninggal di TKP,” ungkapnya.

 

Edit : Mt

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *