Bupati dan Wakil Bupati Samosir Hadiri Acara Pesta Riaria Pemindahan Makam Op. Markus Nainggolan Di Batugaja Kel Siogung Ogung Pangururan

oleh -18 Dilihat

Pangururan , Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, S.T dan Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM menghadiri acara Pesta Riaria pemindahan makan terdampak pembangunan Jembatan Tano Ponggol dari ahli waris Op. Markus Nainggolan, di Batu Gaja Kelurahan Siogung-ogung, Pangururan , 29 Oktober 2021

Bupati Samosir dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada ahlis waris keluarga besar Op. Markus Nainggolan yang telah melepaskan tanah makam keluarga besar untuk pembangunan Tano Ponggol di Pangururan. Lanjut bupati, semoga ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk bisa membantu pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan Jembatan Tano Ponggol tersebut sebagai kebanggaan bersama masyarakat Samosir.

“Semoga Proyek yang kita banggakan ini dapat kita selesaikan tepat waktu dan dapat menjadi ikon bagi Kabupaten Samosir” jelas bupati.

Sebagai ungkapan terima kasih atas nama Pemkab Samosir, Bupati juga menyampaikan Piagam Penghargaan kepada pihak keluarga ahli waris Op. Markus Nainggolan yang sudah berkenan membantu pembangunan di Kabupaten Samosir.

Turut hadir pada acara tersebut, Asisten Pemerintah dan Kesra Drs. Mangihut Sinaga, MM, Sekdis Kominfo Saut M. Manihuruk, Camat Pangururan Bresman Simbolon, Kabag Tapem Sekdakab Samosir.

Dr Ir Saidin Nainggolan , Sabar Nainggolan , Soiman Nainggolan , Ny Hadirian Naibaho T br Nainggolan

Dr Ir Saidin Nainggolan , Atas nama keluarga op Markus Nainggolan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta jajarannya dan berharap kawasan danau toba akan jauh lebih baik nantinya.

Bupati manortor dengan keluarga dan tamu undangan

Pembangunan Jembatan Aek Tano Ponggol Ditargetkan Rampung 2022

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan pekerjaan konstruksi Jembatan Aek Tano Ponggol di Sumatera Utara (Sumut) dengan panjang total 294 meter.

Jembatan tersebut dibangun untuk mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Pengerjaan jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Samosir tersebut direncanakan rampung pada tahun 2022.

Pembangunan Jembatan Aek Tano Ponggol dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020-2022 senilai Rp 157 miliar.
Danau Toba sendiri telah ditetapkan sebagai 5 KSPN Prioritas/DPSP sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) atau 10 “Bali Baru” yang dikembangkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut Selamat Rasidi mengatakan, Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.

Nantinya, jembatan tersebut akan dihiasi ornamen Dalihan Na Tolu yang merupakan filosofi masyarakat Batak.

Tujuannnya, menambah daya tarik kemudian meningkatkan jumlah wisatawan. Rasidi mengatakan, saat ini masih terdapat sejumlah lahan yang belum berhasil dibebaskan sekitar 31 persen.

Selain itu, menurutnya, juga masih ada kendala di lapangan berupa utilitas yang belum dipindahkan oleh pihak pengelola.

Begini Nanti Penampakan Jembatan Layang Tano Ponggol Pangururan Samosir

?Nikolas S Naibaho?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *