Kecelakaan Arus Mudik Lebaran 2024: Motor Tertinggi 73%, Bus 12%, Mobil

oleh -536 Dilihat

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengungkap data sejumlah kecelakaan lalu lintas selama masa arus mudik Lebaran 2024. Kecelakaan mayoritas melibatkan pengguna sepeda motor.

“Yang terlibat kecelakaan masih sepeda motor yang tertinggi. Sepeda motor ini masih tertinggi itu 73%,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

“Disusul oleh kendaraan angkut orang atau bus 12%. Kemudian disusul oleh angkutan barang 10% dan mobil pribadi 2%. Yang lainnya 3%,” lanjutnya.

Berdasarkan catatan Korlantas, ada ribuan insiden yang terjadi, baik di ruas jalan tol maupun arteri. Meskipun, kata Aan, jumlah itu mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

“Secara nasional kecelakaan lalu lintas ini ada penurunan dari 2.159 turun menjadi 1.835 atau turun 15%,” ucapnya.

Penurunan jumlah kecelakaan ini juga sebanding dengan korban jiwa yang ditimbulkan. Tahun ini ada 281 orang yang tewas akibat kecelakaan.

“Kemudian yang meninggal juga ini turun, ya 3% dari 291 menjadi 281. Untuk luka berat ini ada kenaikan 13% dari 281 menjadi 317. Untuk luka ringan turun 3.036 menjadi 2.424. Itu kita bandingkan masa arus mudik dan balik tahun lalu 2023,” jelas Aan.

Berdasarkan jenis kecelakaannya, Aan mengatakan, paling banyak terjadi adalah tabrakan adu banteng. Total, ada 379 kasus yang tercatat.

“Terbanyak jenis tabrakan masih depan-depan turun 25% ada 433 (kejadian). Kemudian depan-belakang ya, ada 379 kasus. Laka tunggal cukup tinggi,” ungkap Aan.

“Depan-belakang, artinya tidak menjaga jarak. Bisa juga mengantuk menabrak, ini nabrak belakang ini ranking kedua. Nah rangking ketiga, laka tunggal ini kemungkinan tadi kelelahan microsleep dan lain sebagainya ini laka tunggal 342 kasus,” imbuhnya.

Adapun kecelakaan, lanjut Aan, paling banyak terjadi di wilayah Polda Jawa Timur. Kemudian disusul Polda Jawa Tengah dan Polda Metro Jaya.

Edit : Mar