Waspada Uang Rupiah Palsu Jelang Lebaran, Ini Cara Identifikasinya

oleh -476 Dilihat

Jakarta – Tingginya transaksi ekonomi di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri menjadi celah bagi oknum pembuat dan pengedar uang rupiah palsu. Menurut Bank Indonesia (BI), peredaran uang rupiah palsu bahkan dilakukan lewat media sosial.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memberantas konten uang palsu di media sosial. Menurutnya langkah itu efektif mengurangi penjualan uang palsu.

“BI melalui Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (BOTASUPAL) telah meminta dan kerjasama dengan Kominfo, memiliki kerjas ama untuk men-takedown penjualan upal (uang palsu) melalui media sosial. Sejauh ini sudah sangat berkurang penjualan upal di medsos,” katanya kepada detikcom, Sabtu (23/3/2024).

BI juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap keaslian uang rupiah. Menurut Marlison, hal ini diperlukan untuk membentengi masyarakat terhadap peredaran uang palsu.

“Menjadi penting bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam bertransaksi serta memiliki pemahaman yang baik dalam mengenali spesifikasi, kualitas, dan ciri-ciri keaslian uang rupiah melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang), sehingga dapat membantu menghindarkan kita semua dari kejahatan rupiah palsu,” bebernya.

Langkah BI Antisipasi Peredaran Uang Palsu:
1. Penguatan unsur pengaman uang rupiah antara lain pada benang pengaman dan Optically Variable Magnetic Ink (OVMI)
2. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap literasi dan edukasi rupiah melalui program edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah
3. Koordinasi secara aktif dengan unsur Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (BOTASUPAL) dalam menyusun strategi penanggulangan uang palsu.
4. Penyediaan sistem informasi kepada masyarakat, perbankan, dan PJPUR dalam melakukan pelaporan klarifikasi uang rupiah yang diragukan keasliannya

Menurutnya identifikasi keaslian rupiah dengan menggunakan metode 3D sangat ampuh dalam membedakan uang asli dan palsu.

Cara Identifikasi Uang Rupiah:

1. Dilihat
Gambar dan warna uang terang dan jelas, terdapat OVMI berupa gambar anggrek bulan yang dapat berubah warna serta memiliki sinar yang akan bergerak apabila dilihat dari sudut pandang berbeda, kemudian terdapat benang pengaman yang memiliki efek gerak dinamis pada motif batik Kawung Jawa.

2. Diraba
Pada bagian gambar utama, angka nominal, gambar lambang negara, serta tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan terasa kasar, begitu pula dengan kode tuna netra berupa pasangan garis yang terletak pada sisi uang akan terasa kasar apabila diraba.

3. Diterawang
Terdapat watermark berupa gambar pahlawan yang sama dengan gambar utama di uang, terdapat electrotype dalam bentuk angka nominal di bawah watermark, serta terdapat rectoverso berupa potongan logo BI yang tidak sempurna pada tampak muka dan belakang uang dan akan menyatu secara utuh bila diterawangkan ke arah cahaya.

Edit : Mar