,

Juang Naibaho Ditembak Seorang Pria di Medan

oleh -20 Dilihat

Medan , Juang Parlindungan Naibaho (50) warga Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama I, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang ditembak seorang pria berinisial IHMS dengan menggunakan senjata Airsofgun di pipi kirinya, Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, korban sedang tidur di rumahnya. Tiba-tiba korban terbangun karena mendapat telepon dari kepling setempat, yang meminta korban selaku koordinator jaga malam untuk datang ke Pos Kamling karena ada masalah.

Juang langsung bergegas ke Pos Kamling yang tidak jauh dari rumahnya. Setibanya di lokasi, korban bertemu dengan Kepling dan istri terduga pelaku penembakan .
Tiba-tiba istri terduga pelaku protes dan marah-marah kepada korban karena portal terlambat ditutup oleh petugas jaga Pos Kamling.

Korban yang tak ingin meladeni ocehan istri terduga pelaku hendak meninggalkan lokasi. Di saat bersamaan IHMS datang ke lokasi dan bertemu dengan korban dan kemudian memarahinya. Tiba-tiba IHMS mengeluarkan sejata airsofgun dari tas sandangnya dan langsung menembak pipi kiri korban hingga berulang dan peluru mimis menempel di pipi korban.

Seketika itu juga korban terkapar bersimbah darah. Usai melakukan aksi kejinya, IHMS dan istrinya meninggalkan lokasi. Sementara korban yang mengalami luka tembak di pipinya didampingi kepling dan warga lainnya langsung menuju Polsek Sunggal untuk membuat laporan yang tertuang di Nomor: STTLP/B/18/I/2022/SPKT/Polsek Sunggal.

Sementara itu Juang Parlindungan Naibaho yang diwawancarai lewat ponselnya mengatakan, usai membuat laporan, dia langsung visum ke rumah sakit sekaligus mengobati luka di pipinya akibat ditembak pelaku. Juang juga mempercayakan sepenuhnya laporannya ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

“Saya percayakan sepenuhnya laporan itu ke aparat kepolisian. Semoga pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” harapnya.

Korban membeberkan bahwa istri dan pelaku memarahi serta menembak pipinya diduga dipicu adanya persaingan bisnis.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya membenarkan bahwa korban sudah membuat laporan.

“Laporan korban sedang kita proses,” katanya dengan tegas.

Dijelaskan Kapolsek, di pemukiman penduduk itu juga berdiri sejumlah kafe remang-remang, salah satu kafe diduga milik pelaku. Kafe-kafe itu juga sudah sangat meresahkan warga karena pengunjungnya melewati portal di depan Pos Kamling.

?nikolas s naibaho?
.

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *