SURABAYA — Beredar potret Ivan Sugianto sebelum dan sesudah ditangkap polisi di Bandara Djuanda Surabaya.
Melansir unggahan @opposisi6890, Jumat, 15 November 2024, diduga ada perbedaan fisik dari pengusaha asal Surabaya itu.
Pertama potret Ivan Sugianto saat menyampaikan permintaan maaf memakai kaos hitam dan rambut klimis.
Kemudian potret lain seorang pria diduga Ivan Sugianto memakai baju oranye dengan strip biru.
Tampaknya baju tersebut masih begitu cerah alias masih sangat baru.
Penulusuran wartawan dengan Google Lens, baju tahanan polisi tersebut mirip dengan baju anak serial anime Dragon Ball.
Pola baju tahanan yang dikenakan Ivan Sugianto itu sekilas mirip dengan baju anak tersebut.
Lalu potret diduga Ivan Sugianto paling tengah yang memakai polo shirt serta masker putih dinilai netizen cukup mencurigakan.
Pria dengan sisiran rambut ke depan tersebut diduga bukan sosok Ivan Sugianto alias palsu.
Akun tersebut membenarkan jika pria yang memakai baju oranye adalah Ivan Sugianto.
Disebutkan, penangkapan pemilik tempat hiburan malam tersebut diduga sudah diskenariokan.
Ivan sejak awal sudah berada di bandara sebelum penangkapan.
“Yang pakai baju oren emang papa pudel, sebelum menangkapnya di bandara, dia sudah di sana dari awal,” tulis akun tersebut.
Selain itu, sosok Ivan yang memakai masker saat ditangkap, warna kulitnya sedikit lebih gelap.
Begitu pun dengan gaya sisiran rambut, jauh berbeda.
“Coba pakai minyak rambut itu pasti keren, pakai krim pemutih kulit dikit,” seloroh akun tersebut.
Reaksi Netizen
Pengungkapan perbedaan sosok Ivan Sugianto sebelum dan sesudah ditangkap polisi mendapat atensi publik.
Di kolom komentar netizen menilai penangkapan Ivan Sugianto diduga banyak kejanggalan.
Pria bermasker putih yang diduga mirip Ivan Sugianto itu disebut hanya pemeran untuk penggiringan opini.
“Akhirnya ada juga yg sepemikiran… Buru2 bikin berita bahwa tuh cokin udah ditangkap biar netizen stop ngulitin latar belakang, pekerjaan dn lain sebagainya… Karena the power of netizen kalo udah nyari fakta ngalah2in FBI takut makin kebuka boroknya dimata publik…,” tulis akun @Antar***.
Seorang netizen juga melihat perbedaan pada alis mata Ivan Sugianto yang asli dan pria bermasker itu.
Disebutkan, penangkapan pemilik tempat hiburan malam tersebut diduga sudah diskenariokan.
Ivan sejak awal sudah berada di bandara sebelum penangkapan.
“Yang pakai baju oren emang papa pudel, sebelum menangkapnya di bandara, dia sudah di sana dari awal,” tulis akun tersebut.
Netizen menilai jika penangkapan Ivan Sugianto hanya membuat drama saja.
“Banyak drama ya, nggak mungkin isilof (polisi) nggak tahu kan,” tulis akun @nyong***.
“Bisa pakai stuntman juga ya,” tulis akun @dosen***.
“Dikira kita buta apa yak,” tulis akun @tharra***.
“Njir pemeran pengganti, kacau-kacau berarti makin parah ini kasusnya penipuan publik, dan ini datang dari kepolisian ? Waduh makin jauh kah blundernya?” tulis akun @tawak***.
Ivan Sugianto Tersangka
Sebelumnya setelah dilakukan penangkapan oleh petugas Polda Jawa Timur, Ivan Sugianto ditetapkan tersangka.
Ivan tersangka menyusul dugaan intimidasi yang memaksa siswa SMA Gloria 2 Surabaya, sujud dan menggonggong.
Tindakannya dilatarbelakangi perkara sepele, di mana anaknya berinisial EX diejek oleh E di lingkungan sekolah.
Karena itu Ivan Sugianto tampak tak terima hingga mendatangi sekolah dan melakukan kekerasan verbal.
Kini penanganan kasus Ivan Sugianto dilakukan di Polrestabes Surabaya.
Sebab dalam video permintaan maaf pada Kamis, 14 November 2024, ia mengaku siap menyerahkan diri.
Namun tak berselang lama petugas kepolisian menangkap seorang pria bermasker di Bandara, yang diduga itu sosok Ivan Sugianto.
Setibanya di Mapolrestabes Surabaya, Ivan langsung digelandang masuk ke ke gedung Unit PPA dan Jatanras.
Menurut pihak Mapolrestabes Surabaya, mengungkapkan bahwa Ivan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penangkapan Ivan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi.
Mar.