Ria Gurning Berikan Piagam Penghargaan kepada Yayasan PTP Atas Dukungannya pada Pesparawi Samosir

oleh -3002 Dilihat

Samosir – Ketua Pesparawi Kabupaten Samosir Ria Gurning SP memberikan Piagam Penghargaan kepada Yayasan PTP atas dedikasinya mendukung pelaksanaan Pesparawi Kabupaten Samosir pada 30 September 2023 yang lalu.

Piagam Penghargaan tersebut disampaikan Ria Gurning kepada Yayasan PTP diwakili Ketuanya Ir Nikolas Naibaho ditengah acara Penyerahan Alat Musik Tradisional Batak kepada 5 sekolah Kabupaten Samosir pada Sabtu, 30 Oktober 2023 di Taman Sitolu Hae Horbo, Kota Pangururan.

“Ditengah acara yang baik ini, saya menyampaikan Piagam Penghargaan kepada Yayasan PTP yang telah membantu pendanaan panitia ketika perayaan Pesparawi Samosir pada September yang lalu,” ujar Ria Gurning.

Dirinya mengatakan bahwa Yayasan PTP merupakan salah satu diantara banyak lembaga dan orang yang baik untuk membantu kegiatan Pesparawi Kabupaten Samosir yang dihadiri oleh Ribuan orang jemaat di Hotel JTS Parbaba.

“Walaupun sedikit terlambat, suasana Natal inilah mungkin waktu terbaik menyerahkan piagam terbaik ini, semoga Tuhan membalaskan kebaikan seluruh pengurus Yayasan PTP dimanapun berada,” tegasnya lagi.

Menerima Piagam Penghargaan tersebut, Ketua Yayasan PTP Ir Nikolas Naibaho turut memberikan apresiasi atas kesuksesan acara Pesparawi Kabupaten Samosir.

“Kesuksesan tersebut tak lepas dari kepiawaian ito kami Ria Gurning sebagai Ketua yang mampu dengan tulus menggandeng seluruh panitia dan jemaat bersama memuji nama Tuhan Yesus,” ujar Nikolas Naibaho.

Dirinya berharap pada tahun 2024, event Pesparawi Kabupaten Samosir dapat lebih ditingkatkan untuk memuliakan Tuhan.

“Semoga tahun 2024, Pemkab Samosir memberikan dukungan dana lebih baik sehingga acara dapat digelar dengan lebih berkualitas dan memberikan sukacita kepada masyarakat kita,” harap Nikolas Naibaho.

Sebelumnya diberitakan, pada kegiatan Yayasan PTP di Taman Sitolu Hae Horbo tersebut Yayasan Partungkoan Tano Ponggol (PTP) menyerahkan bantuan Puluhan  Bola Kaki dan Alat Musik Tradisional atau sering disebut Tagading oleh masyarakat Batak.

Penyerahan tersebut dilakukan Ketua Yayasan PTP Ir Nikolas Naibaho, MBA bersama seluruh pengurus kepada Bupati Samosir diwakili Kadis Pariwisata Tetty Naibaho bersama 5 Kepala Sekolah penerima di Taman Sitolu Hae Horbo, Kota Pangururan, Sabtu, (30/12/2023).

Menurut Ketua Yayasan PTP Ir Nikolas Naibaho, bantuan tersebut berasal dari para perantau yang tergabung dalam Yayasan PTP dan didukung oleh Koperasi Makmur Mandiri serta Yayasan Siraja Batak.

“Kita semua bersehati melakukan kegiatan ini, setelah sebelumnya kita memberikan bantuan alat musik Gondang Batak kepada SD Negeri 2 Pangururan, hari kita memberikan lagi 5 alat musik Gondang Batak Tradisional kepada 4 SD Negeri dan 1 SMP Negeri  di Kabupaten Samosir,” ujar Nikolas Naibaho.

Adapun Sekolah yang menerima adalah SMP Negeri Satu Atap 2 Sianjur Mula-mula serta 4 sekolah dasar di Kecamatan Pangururan yaitu SDN 22 Lumbansuhi, SDN 23 Siogung-Ogung, SDN 24 Tanjung Bunga dan SDN 36 Siogung-Ogung.

“Bantuan 5 Alat Musik Gondang Batak Tradisional tersebut didukung oleh Koperasi Makmur Mandiri dan Yayasan Siraja Batak, seharusnya pimpinan Makmur Mandiri Pak Tumbur Naibaho ingin hadir tapi berhalangan karena sedang di Yerusalem dan diwakili oleh Pimpinan di Kabupaten Samosir yaitu Pak Renaldi Naibaho,” ujar Nikolas Naibaho.

Menurut Nikolas Naibaho, Yayasan PTP terus melakukan aksi membantu masyarakat Samosir dengan berbagai kegiatan seperti berbagi makanan tambahan kepada beberapa sekolah dasar dan Lapas Pangururan, melakukan kebersihan serta kegiatan lainnya.

“Selain alat musik tradisional, kita juga membagikan puluhan sepakbola yang ada logo Yayasan PTP dengan nama penyumbang nya kepada sekolah sekolah di Samosir,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Samosir diwakili Kadis Pariwisata Samosir Tety Naibaho mengatakan apresiasi tinggi kepada Yayasan PTP yang terus berbuat untuk Samosir.

“Menurut saya ini luar biasa, ini program yang ditunggu tunggu dan kita nanti nantikan, ibaratnya ini mimpi yang menjadi kenyataan bagi para pelaku seni di Samosir dan bukti nyata memajukan kebudayaan Samosir,” ujar Tety Naibaho.

Menurutnya, sudah mulai banyak generasi muda di Samosir yang mulai menyukai dan jadi pelaku kebudayaan Batak yang dibuktikan dengan berdirinya 65 Sanggar Seni Budaya Batak di Samosir.

“Sebenarnya kita sudah ajukan proposal kepada Kementerian Pariwisata pengadaan 100 alat musik Gondang Batak tapi belum terealisasi, karena kami punya mimpi ingin menggelar Extravaganza performance pertunjukan yaitu ada 1000 pemain musik Tagading yang kita harapkan bisa masuk catatan guiness,” harap Tety Naibaho.

Hadir pada kegiatan tersebut Camat Pangururan Robintang Naibaho, Pengurus Yayasan PTP  Marina Sijabat, Daulat Naibaho, Nurdin Sitanggang, Periston Sitanggang dan Ibu Boru Sinaga, Penggiat Sosial dan Anak Samosir Ria Gurning serta Pengurus Yayasan Si Tolu Hae Horbo.