Hari Ulang Tahun ke 20 Tahun Kabupaten Samosir, Yayasan PTP : Ayo Jaga Kebersihan Destinasi Wisata Pemda

oleh -4345 Dilihat

Samosir – Kabupaten Samosir akan merayakan Ulangtahunnya yang ke 20 (Dua Puluh Tahun) tepat pada Minggu 07 Januari 2024 sejak dimekarkan dari Kabupaten Toba Samosir berdasarkan Undang-undang Nomor 36 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir Dan Kabupaten Serdang Bedagai Di Provinsi Sumatera Utara.

Guna memperingati hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir bersama DPRD Samosir akan menggelar rapat Paripurna di Gedung DPRD Samosir pada Senin, 08 Januari 2024 mulai pukul 09 Wib.

Menyikapinya, Yayasan Partungkoan Tano Ponggol (PTP) memberikan ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Samosir yang merupakan kota kelahiran Ayah ibu , Kakek nenek sang Ketua umum dan Tempat kelahiran Pengurus YPTP lainnya.

Nikolas S Naibaho ( Ketum YPTP ) bersama pengurus Marina Sijabat , Fernando Sitangang , Periston Sitanggang , Nurdin Sitanggang , Camat Pangururan : Robintang Naibaho , Kapolres Pangururan : Marlen Sitanggang , Kadis Budaya dan Pariwisata : Tetty Naibaho serta Pengurus Yayasan Sitolu Hae Horbo ( Ir Narris Sitanggang dan Ir Arifin Naibaho )

“Dirgahayu Kabupaten Samosir ke- 20, semoga menjadi Kabupaten yang terus berkembang, maju dan Berjaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Ketua Umum Yayasan Partungkoan Tano Ponggol, Ir Nikolas Sinar Naibaho , MBA

Secara khusus, Nikolas Naibaho menyoroti kunjungan wisatawan di objek wisata yang dikelola pemerintah serta pengelolaan kebersihannya.

“Kabupaten Samosir memiliki minimal 8 Objek Wisata yang dikelola pemerintah kabupaten, dengan jumlah kunjungan hampir 30 000 orang pada liburan Nataru dengan kunjungan mulai tanggal 23 Desember sampai 03 Januari 2024 dan secara umum di WFP (Waterfront City Pangururan, red) terdapat 2000-6000 kunjungan per malam untuk menyaksikannya, kiranya perlu dijaga kebersihan dalam pengelolaan Objek wisata, terutama mengarahkan pemilik resto agar menunjukkan daftar menu dan harga agar wisatawan dan perantau tidak merasa kapok berkunjung ketempat wisata tersebut,” ucap Nikolas Naibaho memberikan masukan.

Dia juga berharap agar pada saat bulan liburan panjang , kiranya Pemkab Samosir mempersiapkan solusi tentang toilet seperti saat ini yang sangat minim di WFP.

“Dengan kembalinya perantau atau wisatawan di hari kemudian, tentu akan membantu perekonomian di Kabupaten Samosir terutama kepada para pelaku UMKM,” pungkasnya.

Yayasan PTP dikenal secara terus melakukan aksi sosial sejak tahun 2022 yang lalu dan yang terakhir Yayasan Partungkoan Tano Ponggol (PTP) menyerahkan bantuan Puluhan Bola Kaki dan Alat Musik Tradisional atau sering disebut Tagading oleh masyarakat Batak.

Penyerahan tersebut dilakukan Ketua umum Yayasan PTP Ir Nikolas Naibaho, MBA bersama seluruh pengurus kepada Bupati Samosir diwakili Kadis Pariwisata Tetty Naibaho bersama 5 Kepala Sekolah penerima di Taman Sitolu Hae Horbo, Kota Pangururan, Sabtu, (30/12/2023).

Menurut Ketua umum Yayasan PTP Ir Nikolas Naibaho, bantuan tersebut berasal dari para perantau yang tergabung dalam Yayasan PTP dan didukung oleh Koperasi Makmur Mandiri serta Yayasan Siraja Batak.

“Kita semua bersehati melakukan kegiatan ini, setelah sebelumnya kita memberikan bantuan alat musik Gondang Batak kepada SD Negeri 2 Pangururan, hari ini kita memberikan lagi 5 alat musik Gondang Batak Tradisional kepada 4 SD Negeri dan 1 SMP Negeri di Kabupaten Samosir,” ujar Nikolas Naibaho.

Adapun Sekolah yang menerima adalah SMP Negeri Satu Atap 2 Sianjur Mula-mula serta 4 sekolah dasar di Kecamatan Pangururan yaitu SDN 22 Lumbansuhi, SDN 23 Siogung-Ogung, SDN 24 Tanjung Bunga dan SDN 36 Siogung-Ogung.

“Bantuan 5 Alat Musik Gondang Batak Tradisional tersebut didukung oleh Koperasi Makmur Mandiri dan Yayasan Siraja Batak, seharusnya pimpinan Makmur Mandiri Pak Tumbur Naibaho ingin hadir tapi berhalangan karena sedang di Yerusalem dan diwakili oleh Pimpinan di Kabupaten Samosir yaitu Pak Renaldi Naibaho,” ujar Nikolas Naibaho.

Aktifis YPTP dan Yayasan Sirajabatak : St Periston Sitanggang SH , Ir Nikolas S Naibaho , MBA dan St Nurdin Sitanggang

Menurut Nikolas Naibaho, Yayasan PTP terus melakukan aksi membantu masyarakat Samosir dengan berbagai kegiatan seperti berbagi makanan tambahan kepada beberapa sekolah dasar dan Lapas Pangururan, melakukan kebersihan serta kegiatan lainnya.

“Selain alat musik tradisional, kita juga membagikan puluhan sepakbola yang ada logo Yayasan PTP dengan nama penyumbang nya kepada sekolah sekolah di Samosir,” tambahnya.