BONE BOLANGO – Staf Direktorat pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mendatangi destinasi wisata hius paus yang berada di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Jumat siang.
GORONTALO – Di Botubarani, staf direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan melihat secara langsung kondisi wisata hiu paus yang akan di kembangkan oleh mahasiswa.
Staf Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Mimit Aldiana mengatakan, wisata hiu paus akan dikembangkan menjadi wisata Geopark karena masuk dalam penerima bantuan dana program pengembangan pemberdayaan Desa yang di ajukan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.
Wisata hiu paus masuk dalam penerima bantuan dana program pengembangan pemberdayaan desa karena mudah di akses oleh pengunjung.
Sementara itu, dosen Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo Intan Manyoe mengungkapkan wisata dipilih dalam program pengembangan pemberdayaan desa untuk membangkitkan kembali wisata hiu paus saat ini terdampak pandemi covid 19.
Selain wisata hiu paus, melalui program ini mahasiswa juga akan mengembangkan situs penyimpanan bajak laut yang berada di desa botubarani, karena situs tersebut memiliki pontensi wisata geopark.
0
Edit : Mt
