SAMOSIR – Ir. Juang Sinaga, tokoh masyarakat Samosir dan mantan Wakil Bupati Samosir, menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Samosir, Lembaga Adat Samosir, tokoh adat, bius, dan seluruh masyarakat Samosir yang mendukung terselenggaranya Event Horja Bius dan Gondang Naposo sukses digelar di Onan Sipulo, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir pada 3-4 Oktober 2025
Apresiasi kepada Pemkab Samosir yang telah menyelenggarakan Event Horja Bius dan Gondang Naposo. Juang menekankan pentingnya melestarikan budaya Batak sebagai karya Tuhan yang harus dirawat, dilanjutkan, dan dikembangkan untuk kemuliaan Tuhan. Event ini sangat positif bagi generasi muda dan orang tua, serta menjadi sarana penting untuk melestarikan warisan budaya dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian, event ini diharapkan dapat terus menjadi momentum bagi pelestarian budaya Batak di masa depan, tutur Juang Sinaga.
Ir. Juang Sinaga berharap event Horja Bius dan Gondang Naposo dapat terus ditingkatkan dan menjadi agenda tahunan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi dan nasional. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi untuk mempromosikan budaya Batak dan budaya Indonesia lainnya, seperti budaya Jawa, Bali, dan Sulawesi, sebagai upaya memperkuat ketahanan nasional. Dengan kerja sama ini, event budaya seperti Horja Bius dapat menjadi sarana penting untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Maka dari itu kita berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir telah melaksanakan Ketahanan Nasional untuk rakyatnya yaitu melalui pesta Budaya Horja Bius dan Gondang Naposo, yang disambut meriah dan luar biasa mulai dari, 3 – 4 Oktober 2025.
Event Horja Bius dan Gondang Naposo merupakan rangkaian kegiatan Horas Samosir Fiesta (HSF) 2025, yang bertujuan melestarikan keragaman budaya Batak. Ritual “Mangalahat Horbo” menjadi bagian penting dalam event ini, di mana kerbau dijadikan persembahan untuk memohon kesuburan tanah dan kesejahteraan manusia.
Gondang Naposo adalah tradisi masyarakat Suku Batak yang bertujuan sebagai media perkenalan dan tegur sapa bagi pemuda dan pemudi.
Pemkab Samosir berkomitmen mendukung event ini sebagai upaya melestarikan budaya Batak dan meningkatkan pariwisata di Kabupaten Samosir. Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, berharap event ini dapat menjadi pelindung budaya dari dampak negatif perkembangan zaman dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya. (AN)