Medan , Kabar duka datang dari Keuskupan Agung Medan. Uskup Emeritus, Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap tutup usia.
Kabar duka ini diunggah akun resmi Instagram Gereja Katedral Medan dikutip, Jumat (17/10/2025). Uskup Emeritus Pius Datubara meninggal dunia pada usia 91 tahun.
“Rest in Love, Mgr. Selamat jalan Opung Pius, teriring doa kami,” tulis akun Instagram Katedral Medan.
Kabar duka tersebut , juga disampaikan secara resmi juga disampaikan oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap yang menyebut kepergian sang uskup sebagai kehilangan besar bagi Gereja Katolik dan masyarakat Sumatera Utara.
Uskup Emeritus Pius Datubara meninggal dunia pada 17 Oktober 2025 di Rumah Sakit Santa Elisabeth, Medan, dalam usia 91 tahun.
Biografi Uskup Emeritus Pius Datubara
Melansir situs Keuskupan Agung Medan, Uskup Emeritus Pius Datubara diketahui lahir pada 12 Februari 1934. Beliau adalah Pastor dan juga Uskup pertama dari suku Batak.
Uskup Emeritus Pius Datubara adalah Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Agung Medan sejak 24 Mei 1976 hingga 12 Februari 2009.
Sebelum menjadi Uskup, Pius Datubara menjadi imam pada Keuskupan Agung Medan sejak 22 Februari 1964. Pius Datubara ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Medan : Antoine Henri van den Hurk.
Pius Datubara kemudian menjadi Uskup Agung Medan setelah Antoine Henri van den Hurk mengundurkan diri.
Mgr. Pius Datubara, OFMCap adalah gembala yang dengan penuh kasih telah menggembalakan umat Allah di Keuskupan Agung Medan selama lebih dari tiga dekade. Dalam kesederhanaan Fransiskan, beliau mempersembahkan hidupnya bagi Gereja dan masyarakat Sumatera Utara, membangun jembatan persaudaraan antaragama, memperjuangkan martabat manusia dan menyalakan semangat damai di tengah keberagaman,” sebut Uskup Kornelius Sipayung.
Kornelius bersyukur atas dedikasi Pius Datubara untuk gereja. Dia menyampaikan, selanjutnya jenazah Pius Datubara akan disemayamkan di Gereja Katedral Medan.
“Jenazah akan disemayamkan di Gereja Katedral, Jl. Pemuda No. 1 Medan. Perayaan ekaristi dan semua acara untuk penghormatan akan diinformasikan kemudian,” ucapnya.
” Kami mohon doa dari seluruh umat agar jiwa almarhum Mgr. Pius Datubara, OFMCap diterima dalam damai dan kemuliaan kekal bersama para kudus di surga, serta agar seluruh umat yang ditinggalkan dikuatkan dalam pengharapan akan kebangkitan,” jelas Kornelius.
Beliau adalah gembala yang rendah hati, penuh kasih, dan setia melayani umat dengan semangat Fransiskan sejati. Dalam masa kepemimpinannya, Gereja Katolik di Sumatera Utara bertumbuh dalam iman, persaudaraan, dan pelayanan sosial bagi sesama.
Terima kasih atas teladan hidup dan doa-doa Bapa Uskup bagi umat di Keuskupan Agung Medan dan seluruh Gereja di Indonesia.
Istirahatlah dalam damai Kristus.
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik,
aku telah mencapai garis akhir,
dan aku telah memelihara iman.”
— 2 Timotius 4:7