BEIJING – Seorang wanita di Dezhou, Provinsi Shandong, China timur, mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya setelah sang suami berubah drastis setelah memenangkan lotre sebesar 10,17 juta yuan (lebih dari Rp23 miliar).
Lebih lanjut, wanita tersebut merasa dikhianati oleh suaminya setelah sang suami memberinya kartu bank yang tidak berguna. Sang suami justru menghabiskan sebagian besar kemenangan lotrenya untuk menyawer para livestreamer dan influncer wanita serta mengencani salah satu dari mereka selama empat hari.
Mengutip dari South China Morning Post (SCMP), wanita bermarga Yuan ini membeberkan tindakan suaminya kepada Henan TV pada pertengahan Oktober setelah dia mengajukan gugatan cerai.
Pasangan ini telah menikah sejak 2016, dan ketika sang suami membawa pulang sekitar 8,14 juta yuan pendapatan setelah pajak dari kemenangan lotre 10,17 yuan pada Desember tahun lalu, dia berpikir bahwa hidup mereka akan berubah menjadi lebih baik. Namun, pernikahan mereka justru memburuk.
Awalnya, Yuan sangat gembira karena suaminya memenangkan lotre, karena sang suami mengatakan kepadanya bahwa dia dapat membeli apa pun yang dia suka dengan uang tersebut.
Si suami kemudian memberinya sebuah kartu bank, yang diklaim berisi 3 juta yuan untuk dibelanjakan.
Namun, Yuan tidak pernah memeriksa saldo di rekening tersebut dan menyimpannya di dalam laci. Namun Yuan terkejut ketika suaminya malah menghabiskan uang kemenangan lotre untuk berjudi, memberi tip kepada para livestreamer dan influencer wanita, serta mengajak salah satu dari mereka berkencan selama 4 hari.
Saat memeriksa rekaman obrolan di aplikasi media sosial yang dia dapatkan, Yuan menemukan bahwa suaminya memanggil livestreamer tersebut “sayang” dan menyebut dirinya sendiri sebagai “suami” selama percakapan daring dengan livestreamer tersebut.
Salah satu rekaman obrolan yang dia peroleh menunjukkan bahwa suaminya telah mengirim pesan kepada livestreamer tersebut sebagai berikut: “Pria tua macam apa yang kau suka? Bagaimana dengan pria tua yang kaya raya, sepertiku?”
Keadaan semakin memburuk ketika Yuan segera mengetahui bahwa kartu bank yang diberikan suaminya tidak berisi dana.
Dengan putus asa, Yuan, seperti dikutip media lokal, mengatakan: “Kami telah memperlakukan diriku dengan tidak adil…Aku telah memberikan begitu banyak kontribusi untuk keluarga kita. Apakah kami punya hati nurani?”
“Sebelum dia memenangkan lotre ini, saya berpikir untuk tinggal bersamanya seumur hidup. Tapi dia langsung mengkhianati saya. Dia pernah berkata bahwa dia berharap menemukan livestreamer untuk membantu kelahiran anak untuknya…Saya sungguh berharap dia tidak pernah memenangkan lotre itu,” katanya.
Menyusul pemberitaan oleh Henan TV, sang suami membela diri dengan mengatakan kepada media bahwa dia telah menghabiskan semua uang tersebut.
“Sekarang dia telah menggugat cerai saya. Biarkan pengadilan yang memutuskan semuanya,” katanya.
Menurut Xi Junqi, seorang pengacara dari Firma Hukum Henan Zhongdi, hadiah lotre yang dimenangkan selama masa pernikahan dikategorikan sebagai “harta bersama” pasangan tersebut.
Oleh karena itu, jika jumlah saweran yang diberikan suami kepada para livestreamer jauh lebih tinggi daripada tingkat konsumsi rata-rata keluarga, istri dapat meminta pengadilan untuk memutuskan bahwa suami tidak dapat berbagi harta bersama mereka.
Lebih lanjut, jika pemberian saweran tersebut didasarkan pada hubungan yang tidak bermoral antara dirinya dan para livestreamer, istri dapat menuntut pengembalian uang tersebut.

Mar.




















































