Sahala Sijabat : Mengintip Dinamika Rapimwil PPTS Wilayah Medan

oleh -87 Dilihat

Medan , PPTS adalah Punguan Pomparan Toga Sijabat dan sudah terdaftar di Kemenkum dan HAM RI .

Sabtu 4 Februari 2023 ada suatu pertemuan di Royal Club House, Medan. Mereka menyebut itu Rapat Musyawarah Wilayah Punguan Pomparan Toga Sijabat atau RAPIMWIL PPTS Medan yang saat ini terdiri dari 7 Sektor, yaitu Sektor-Sektor Medan Barat, Medan JTS, Medan Timur, Medan Selatan, Medan SMS, Medan Kota dan Medan Laut Dendang. Rapat dipimpin oleh Pengurus Wilayah yang juga mengundang tokoh tokoh PPTS yang berdomisili di Medan yakni Dewan Pembina, Pengurus Harian, Kordinator PPTS dan perwakilan GMTS.

Hanya satu agenda utama Rapat , memilih Ketua Wilayah PPTS Wilayah Medan. Kita telah mengetahui siapa yang terpilih menjadi Ketua.

Kepada Ketua terpilih diberi hak sepenuhnya untuk menghunjuk dan menentukan team Kabinetnya yang pada gilirannya akan diserahkan kepada Pengurus PPTS untuk disahkan dan dilantik menjadi Pengurus Wilayah dalam Mesyawarah Wilayah yang akan diselenggarakan pada awal Maret 2023 sekaligus acara Bona taon.

Apa yang mencuri perhatian menghadiri Rapimwil dimaksud ?

Dari sisi jumlah peserta yang hanya 40 orangan tidak ada yang membuat rapat mendapat perhatian. Dari sudut pandang keramaian dan atraksi tidak membuat rapat perlu ditinjau. Dari pandangan perlunya rapat untuk kemaslahatan bangsa terlalu jauh untuk melirik rapat.

Tetapi, bagi saya ada beberapa hal yang sangat menarik yang terjadi pada dinamika rapat yang kebanyakan terdiri dari grass root, akar rumput di garda terdepan Bangsa ini tanpa melihat strata dan jumlahnya.

Pertama, rapat yang terdiri dari Ketua, Penasehat, Sekretaris dan Bendahara masing-maing Sektor dan tokoh2 PPTS Medan memilih mekanisme unik cara menentukan calon Ketua. Hanya kepada Sektor yang diberi kuasa prerogatip menentukan hanya 1 orang dari masing-masing Sektor. Dari cara ini muncullah 4 orang calon Ketua: Kaston Sijabat (Ketua saat ini dan Ketua Sektor Medan Barat) 4 suara, Fransiskus Sijabat (Ketua Sektor Mwdan SMS 1 suara, Benar Sijabat ( bukan Bonar Sijabat ) yang kedua nama ini ibarat pinang dibelah dua sangat mirip wajah, perawakan dan gerak geriknya (Ketua Sektor Medan Selatan) 1 suara dan Benhur Sojabat (seorang tokoh muda PPTS) 1 suara.

Proses lanjutan adalah menentukan dan melilih Ketua dengan direct voting. Hasilnya telah diketahui bersama dimana warga PPTS sealam semesta telah dan sedang memberi ucapan selamat, doa dan harapan serta motivasi kepada Ketua terpilih.

Perhatian kedua saya adalah diskusi tentang tata cara pemilihan di atas. Sungguh sangat dinamis. Masing-masing peserta rapat diberi kesempatan dan kebebasan seluas luasnya mengemukakan pendapat dan bertanya. Debat dan perbantahan terjadi di sana. Adu argumentasi muncul ketika itu. Curahan pemikiran sungguh ditampung dengan baik. Tetapi pada akhirnya ada konsensus solid yang diperoleh. Saya menganggap keputuan rapat dicapai dari pemukiran terbaik. Yang tidak kalah penting adalah tercipta learning process di sana. Yang muda dan baru pernah mengikuti rapat mendapat pembelajaran tingkat tinggi langsung dan murah cara berdemokrasi. Yang malu malu mendapat kesempatan untuk berani berekspressi. Yang terlalu agressip mendapat teguran halus dalam suasana kekerabatan. Saya sungguh berbahagia. Tokoh2 PPTS Wilayah Medan saya nilai sedang mengkonstruksi dan mengejawantahkan nilai-nilai demokrasi di alam PPTS yang akan membuahkan panenan baik dan enak dicicipi di kemudian hari.

Perhatian saya yang ketiga adalah proses pemilihan second round melalui direct voting tadi. Dari 4 nama calon pada first round, ternyata hanya 2 nama yang mencuat berkejar kejaran, yaitu Kaston Sijabat dan Benhur Sijabat . Jika anda pernah milihat pemilihan di DPR seperti itulah yang terjadi spontan mengalir.

Namun ada yang berbeda dan yang membuat saya terkejut bercampur kagum : tidak menjadi jaminan bahwa suara yang besar di first round memenangkan tiket akhir. Dan lagi : 2 suara lagi yang tersebut di first round hilang tak tentu rimba. Bagi saya ini adalah permainan demokrasi tingkat tinggi. Akal sehat akan membilangkan siapapun yg memilih 2 calon tadi, tidak termasuk kalau memilih diri sendiri, mestilah kekeh mempertahankan pilihannya. Ternyata grass rootpun telah mampu memainkan trik demokrasi kaliber anyar.

Perhatian saya terakhir adalah cara rapat mengapplaus hasil pemilihan akhir. Semua berbahagia. Tidak ada suasana kalah menang, tidak terlihat ada rasa kecewa atau girang sekali dan tidak dijumpai peristiwa tawa mabuk menang atau duka murung wajah kalah. Semua berbahagia.

Demikian sekilas pengamatan saya sekaligus laporan dan informasi bagi kita warga PPTS dimanapun berada.

Semoga gaya dan cara denokrasi ala Medan ini menjadi role model bagi kita semua.

Selamat untuk Benhur Sijabat Ketua Terpilih PPTS Wilayah Medan periode 2023 – 2028

Terima kasih kepada Kaston Sijabat dan semua Pomparan PPTS Medan . Salut kepada seluruh peserta rapat.

Ditempat terpisah , Ketum PPTS Drs Barmen Sijabat , turut mengucapkan selamat kepada PPTS Kota Medan .

“Napuran tano tano rangging marsiranggoman , Badanta padao dao , Tondinta marsigomgoman “, ucap Barmen Sijabat , Jakarta 03 Pebruari 2023

Nikolas SN