JAKARTA, Pemerintah memutuskan menerapkan kombinasi bekerja dari kantor (work from office/WFO) dan bekerja kedinasan dari rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa-Rabu, 16 dan 17 April 2024. Aturan itu diterapkan untuk manajemen selama arus balik lebaran.
“Adapun untuk instansi pemerintah yang berkaitan dengan administrasi pemerintah dan layanan dukungan pimpinan, WFH bisa dijadikan maksimal/paling banyak 50 persen dari jumlah pegawai” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan pelayanan publik.
Anas juga mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, instansi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik tidak dilakukan WFH.
“Untuk instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik secara langsung, WFO tetap diterapkan optimal sebesar 100 persen.” ucap Anas.
