Prada Ardiansyah yang Tersambar Petir di Dekat Mabes TNI Meningga

oleh -520 Dilihat

Jakarta – Satu dari dua prajurit TNI tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim), meninggal dunia. Korban meninggal bernama Prada Ardiansyah.

 

 

“Prada Ardiansyah meninggal dunia,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi, Rabu (24/4/2024).

Mayjen Nugraha menuturkan Prada Ardiansyah meninggal seusai pendarahan. Dia menyampaikan bahwa korban mengalami pendarahan di bagian telinga.

“Pendarahan di telinga,” ucap Mayjen Nugraha.

Mayjen Nugraha mengatakan kedua prajurit TNI tersambar petir saat berjalan di trotoar. Keduanya pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Mereka sedang jalan di trotoar, yang kena petir dua orang Prada Ardiansyah dan Kelasi Satu Perbekalan Dani,” tuturnya.

Kesaksian Warga
Dihubungi terpisah, saksi mata bernama Ryan (25) mengatakan peristiwa ini terjadi pada tadi sore. Mulanya Ryan, yang bekerja di sekitar lokasi kejadian, mendengar suara petir layaknya ledakan bom.

“Jadi kebetulan itu depan kantor saya. Pas posisi ada petir, tiba-tiba nyamber kayak bom meledak,” ungkap Ryan.

Tak berselang lama, terdengar suara teriakan minta tolong dari arah luar. Rupanya ada anggota TNI terkapar tersambar petir. Warga sekitar pun langsung memberikan pertolongan.

“Setelah itu, selang beberapa menit, terdengar orang minta tolong. Pas saya langsung keluar dan di depan kantor tiba-tiba sudah banyak orang yang ngerubungin seperti di video (video yang beredar),” ceritanya.


Edit Mar.